KESERAGAMAN WAKTU ADZAN MAGHRIB DALAM 1 KOTA ADALAH MUTLAK


Assalamualaikum.
Ke depan, atau beberapa sisa hari puasa, bagusnya ada upaya dari Komisi Penyiaran Indonesia, Dewan Masjid Indonesia, dan Majelis Ulama Indonesia untuk menyeragamkan waktu azan magrib dengan menggunakan metode instruksi terpusat. Metode yg digunakan adalah sistem relay audio gema murottal dan gema tarhim mulai 15 menit sebelum waktu azan. Di akhir akhir menuju azan ada panduan waktu secara serentak dan berbunyi detik detik waktu. Gema azan magrib harus disiarkan secara langsung dari Masjid Raya Bandung ke TVRI Jawa Barat, RRI Bandung, dan seluruh stasiun televisi nasional berjaringan di daerah juga televisi dan radio lokal. Seluruh Masjid masjid di kota Bandung wajib merelay dan menyambung siarkan gema murottal dan gema tarhim mulai 15 – 5 menit menjelang adzan. Ada himbauan kuat, agar khusus untuk Maghrib di Bulan Suci ini Jam Digital TIDAK DIGUNAKAN, KARENA MENUNGGU PANDUAN AZAN MAGRIB DI TELEVISI/RADIO. Ketika di Masjid Raya sudah azan, maka seluruh Masjid dapat memutus relaynya dan dapat adzan masing masing sesuai syariat adzan. Sehingga, waktunya bisa serentak. Kalau ada yg mau merelay adzan juga silakan, selama ada sebab. Paling bagus, ke depannya MASJID RAYA BANDUNG punya Televisi dan Radio yang dapat DIRELAY oleh TVRI Jawa Barat, RRI Bandung, dan seluruh Televisi dan Radio Lokal, Jaringan, dan seluruh Masjid-masjid yang tersebar, baik Masjid besar maupun kecil.  Tentunya setiap Masjid wajib memiliki pesawat radio/ televisi yang menerima sinyal siaran gema murottal dan gema tarhim live dari Masjid Raya Bandung. *) Ini jadi topik penelitian saya di kampus  University bidang Informatika dan Sistem Informasi.


Leave a Reply